Tips Memilih Keyboard

Selasa, 07 Agustus 2012

Tips Memilih Keyboard
Setiap orang pasti butuh yang namanya musik, tidak bisa dipungkiri bahwa manusia di dunia ini sangat dekat dengan seni musik. Perkembangan musik di dunia ini sangat pesat, terlebih lagi di era modern ini, banyak sekali bermunculan alat alat musik yang beredar di pasaran, salah satunya adalah Keyboard.

Bagi temen-temen yang ingin memiliki Keyboard, saya punya tips untuk memilih atau membeli alat musik yang satu ini, silahkan simak :

- Untuk pemula atau masih dalam tahap belajar, bisa memilih keyboard dengan harga low end tapi memiliki fasilitas dan fitur sederhana terlebih dahulu. Hal ini di tujukan agar Anda tidak merasa cepat bosan dan mempelajari nya secara bertahap.

- Carilah referensi baik dari teman, saudara ataupun guru kursus untuk memilih merk dan harga keyboard yang tepat. Tanyakan juga mengenai fitur-fitur yang ada pada keyboard tersebut.

- Pilihlah keyboard yang memiliki media storage, seperti fasilitas USB, memory card atau disket, sehingga memudahan anda dalam belajar keyboard.

- Pilih keyboard yang memiliki service center dan layanan purna jual yang bagus, tentunya memiliki garansi untuk antisipasi apabila terjadi kerusakan pada keyboard.

- Survey harga Keyboard, bisa tanya ke toko musik atau cari referensi lewat Internet. Pilih model yang sesuai dengan budget Anda.

Demikian sedikit tips buat temen-temen, jika masih ada yang kurang bisa ditambah sendiri, atau silahkan tulis dikotak komentar yang tersedia dibawah, semoga bisa menjadi pengetahuan bagi yang lain, dan bisa menjadikan amal, hehehehe

Semoga bermanfaat........
READ MORE - Tips Memilih Keyboard

10 Alat Musik Teraneh Dan Terunik Di Dunia

Rabu, 01 Agustus 2012

1. Harmonika Kaca
Harmonika kaca ini dibuat dengan bahan mangkuk kaca berbagai ukuran. Nah, karena terbuat dari kaca, harmonika ini termasuk jenis Crystallophone. Alat musik ini ditemukan oleh musisi dari Irlandia bernama Richard Puckeridge. Alat musik ini dimainkan dengan cara menggesekkan jari pada kaca yang telah dibasahi terlebih dulu.

2. Seruling Bulet
Ditemukan oleh James Johnson, setelah melalui penelitian selama 11 tahun. Dia terinspirasi oleh Cantonese seorang musisi yang sangat berbakat bermain seruling. James sering bermimpi untuk menciptakan alat musik ini hingga akhirnya dia mampu mewujudkan impiannya itu.

3. Trompet Raksasa: 34 kaki
Terompet Raksasa, dibuat pada awal abad ke-20 di kota Besson, London. Terompet ini panjangnya 34 kaki, beratnya 56 kg, dan dengan tinggi hampir 8 kaki. Nada terendah yang dapat dimainkan instrumen ini adalah Bb 3 oktaf di bawah nada, atau nada kedua paling rendah pada piano modem (29.14 Hz).

4. Harpa Angin
Merupakan salah satu warisan Yunani Kuno (pertengahan 6 SM). Harpa ini sangat langka, karena merupakan satu-satunya harpa yang cara memainkannya adalah dengan tiupan angin. Melalui bantuan angin, harpa ini bisa menghasilkan deretan nada mulai dari terendah hingga nada-nada sopran yang nyaring.

5. Organ Gedung Atlantic City: Alat musik terbesar dan terkeras di dunia
Organ berbentuk lingkaran ini terdapat di Auditorium Boardwalk Hall di Atlantic City, New Jersey, ditemukan oleh perusahaan pembuat organ the Midmer-Losh Organ Compan. Gedung pertemuan Atlantic City sendiri merupakan gedung pertemuan paling besar di dunia yang mampu menampung sekitar 41000 orang di bagian utamanya. Organ terbesar di dunia ini memiliki 33.112 pipa termasuk 64 kaki Diaphone Profunda, dan pedal manual yang terletak di bawah tekanan angin tiap 100 inchinya.

6. Organ Lautan: Dimainkan oleh laut
Organ Lautan atau yang disebut dengan morske orgulje ini terletak di pantai Zadar, Kroasia, dan merupakan organ pertama di dunia yang dimainkan oleh ombak laut. Di sini terdapat 35 tabung musik yang berupa lubang terbuka di setiap sisinya. Saat air laut menyentuh bagian organ, akan menciptakan suara-suara manis yang dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kecepatan, kapasitas ombak, dan ukuran ombak yang menghantamnya. Arsitektur alat musik ini dikerjakan oleh pemahat Dalmatian dan sang Arsitek Nikola basic pada tahun 2005.

7. Gitar Nano: gitar terkecil di dunia
Gitar terkecil di dunia ini mempunyai panjang 10 mikrometer, hampir sama dengan panjang satu buah sel manusia. Sedangkan senarnya sepanjang 50 nanometer satau setar dengan panjang 100 atom. Dibuat oleh para peneliti di Universitas Cornell, US sebagai wujud generasi baru dari alat-alat musik di dunia. Namun alat ini hanya bisa dimainkan dengan alat mikroskopik khusus dan nadanya pun tidak mungkin didengar oleh telinga biasa.

8. Piano LEGO
Piano ini dibangun oleh Henry Lim, selain senar pianonya, seluruh bagian instrumen ini dibuat dengan menggunakan potongan-potongan LEGO baik keyboard, jack, rak piano, pin, dan jarum-jarumnya semua disusun dengan rapi olehnya. Instrumen yang berukuran 6 X 3 kaki ini berbobot hampir 75 kg dan hampir menghampiskan sebanyak 100.000 potongan LEGO.

9. Jalan Musik: main musik sepanjang jalan
Dibuat beberapa tahun yang lalu di Jepang, oleh anggota peneliti industri di Hokkaido. Berupa arsiran yang diukir di sepanjang jalan yang apabila kita melintas di atasnya, maka akan tercipta alunan alunan musik yang indah. Instrumen ini merupakan ide dari Mr. Shinoda, seorang yang terinspirasi dari kerusakan jalan di daerah sekitar rumahnya. Dengan berbagai persiapan dan bantuan dari beberapa pihak, akhirnya terciptalah karya mengagumkan ini. Hasilnya, Jalan Musik yang terukir lubang dengan lebar 6 mm dan terpisah tiap jarak 12 mm yang mampu menciptakan dengungan musik nan indah.

10. MoaningLisa: Musik elektronik pencipta Orgasme
Matt Ganucheau adalah penemu dari alat musik ini. Instrumen unik ini mungkin merupakan satu-satunya alat musik elektronik paling aneh yang pernah dibuat. Tiap bagian artistik, instrumen musik, maupun otak buatannya mampu menggoda setiap orang yang menggunakan alat ini. Ganucheau menjelaskan: “Proses memulai orgasme wanita adalah sebuah misteri yang unik namun dinikmati baik itu untuk pria maupun wanita sendiri. MoaningLisa adalah alat peraga yang memberi kita tantangan untuk berlatih membuat wanita orgasme”. Lisa, berupa manekin telanjang yang dipajang seolah dia menunggu interaksi dari orang di sekitarnya. Saat seseorang berdiri di depannya, manekin ini akan mendeteksi kehadiran mereka melalui sensor ultrasonik yang tertanam di matanya. Setelah itu dia akan mengeluarkan suara erangan wanita yang menggoda dan menantang orang tersebut untuk melakukan aksi selanjutnya. Interaksi lebih lanjut akan mempengaruhi perpaduan dari 6 sensor di dalamnya dan mengeluarkan reaksi yang berbeda sesuai aksi yang diberikan pemakainya.
READ MORE - 10 Alat Musik Teraneh Dan Terunik Di Dunia

Nada Gamelan Jawa Diaplikasikan Dalam Nada Musik Barat

Selasa, 31 Juli 2012

TANGGA NADA GAMELAN JAWA DIAPLIKASIKAN DALAM MUSIK BARAT. Sesuai namanya, gamelan Jawa merupakan alat musik yang berasal dari suku Jawa. Gamelan sebagian besar terdiri dari kumpulan beberapa instrumen perkusi, yang mempunyai nada pentatonik (5 nada). Pentatonik di gamelan jika diukur frekuensinya tidak memiliki persamaan dengan frekuensi di musik Barat, begitu juga ukuran jarak (interval) nada. Tangga nada gamelan berdasarkan larasnya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu slendro dan pelog.
Sedangkan laras slendro dan pelog berdasarkan pathet dibagi menjadi :
- slendro 9 (ji, ro, lu, mo, nem)
- slendro manyuro (ji, ro, lu, mo, nem)
- pelog nem (ji, ro, lu, mo, nem)
- pelog barang (ro, lu, mo, nem, pi)
- pelog limo (ji, ro, pat, mo, nem)

Seiring dengan perkembangan jaman yang disertai dengan canggihnya teknologi, irama-irama musik gamelan kini dapat dimainkan dengan alat musik Barat. Dan akhirnya muncul gender musik baru, seperti contoh musik campursari. Pada orkes campursari menggunakan instrumen tradisional yang dipadukan dengan instrumen Barat. Tradisional yakni saron, bahkan ada juga yang menambahkan gambang, gender, gong, dsb.
Sedangkan instrumen Barat meliputi gitar, bass, keyboard, drum, dsb. Seperti yang telah dijelaskan di paragraf pertama, bahwa antara instrumen barat dengan gamelan tidak memiliki persamaan ukuran frekuensi tiap nadanya. Tentunya apabila tidak disamakan, dan dimainkan secara bersamaan akan muncul fals dan tidak enak didengar.

Pada umumnya pada orkes campursari menggunakan saron (instrumen tradisional yang lain) yang sudah dicocokkan kelarasan (frekuensi)-nya dengan instrumen Barat. Tangga nada yang digunakan selalu mengikuti tergantung dari lagunya, misalnya lagu-lagu dari karawitan digarap dengan orkes campursari maka tangga nada karawitan masih tetap digunakan.

Pada umumnya nada dasar untuk mengikuti tangga nada gamelan adalah A mayor atau Bes mayor untuk tangga nada pelog nem, pelog limo dan slendro 9. Sedangkan nada dasar E mayor untuk tangga nada pelog barang. Berikut adalah tangga nada gamelan yang dimainkan dengan musik Barat :

Tangga Nada Pelog Tangga Nada Barat
1 (ji) = 3 (mi)
2 (ro) = 4 (fa)
3 (lu) = 5 (sol)
4 (pat) = 6 (la)
5 (mo) = 7 (si)
6 (nem) = 1 (do)
7 (pi) = 2 (re)
NB : pada tangga nada pelog barang terjadi perbedaan nada 2 (ro), yaitu nada 2 (ro) pelog barang = nada 7 (si) dalam tangga nada mayor (nada dasar E).

Tangga Nada Slendro Tangga Nada Barat
1 (ji) = 3 (mi)
2 (ro) = 5 (sol)
3 (lu) = 6 (la)
5 (mo) = 1 (do)
6 (nem) = 2 (re)
Demikian dari Saya, kalau ada yang salah mohon kritikannya demi kelestarian Seni Jawa. Semoga bermanfaat dan sukses selalu!!!
READ MORE - Nada Gamelan Jawa Diaplikasikan Dalam Nada Musik Barat

Seorang Wanita Yang Suaminya Pengangguran Membagikan Kisah Penantiannya

Minggu, 29 Juli 2012

Saya ingin berbagi satu cerita yang indah dengan Anda. Saya bertemu Yane Pe Benito ketika saya memberi khotbah di perusahaannya. Yane adalah seorang wanita yang menyenangkan yang memiliki kisah yang mengagumkan untuk diceritakan, saya memutuskan untuk menceritakannya pada dunia. Dua tahun lalu, suami Yane, Beni, tanpa peringatan, kehilangan pekerjaannya. Hal ini menyebabkan rasa sakit dua kali lipat karena pekerjaannya sebenarnya sangat menjanjikan. Selama 6 tahun, Beni sangat menikmati pekerjaannya di sebuah perusahaan distribusi multinasional untuk produk perawatan kulit. Namun karena perubahan struktur organisasi yang terjadi dalam perusahaan tersebut (yang sering terjadi di banyak perusahaan belakangan ini), ia di-PHK.

Yane memutuskan untuk memberitahu berita menyedihkan itu pada kedua anaknya yang masih kecil, Gabriel (6 tahun) dan Marga (4 tahun). Ia memilih dengan hati-hati kata-kata yang akan dipakai untuk menjelaskan hal tersebut. "Anak-anak, kita harus menjaga lebih baik barang-barang kita…dan tidak memboroskan uang kita karena…ayah tidak punya pekerjaan lagi."

Gabriel kecil berkata, "Maksud ibu, ayah dipecat?" Yane terkejut mendengar kata-kata yang kasar tersebut. "Di mana kamu belajar tentang kata itu?!" Puteranya menjawab tanpa berbelit-belit, "Dari Peter Parker – Spiderman."

Tapi ya, PHK hanya merupakan kata yang lebih baik dari "Keluar, kami tidak lagi membutuhkanmu di sini." Kehilangan pekerjaan adalah selalu menyakitkan, sekalipun jika dibarengi dengan "pesangon". Di satu sisi Yane bersyukur atas "rejeki nomplok" itu, tapi di sisi lain Yane kuatir, menebak-nebak berapa lama keluarga mereka akan hidup dengan bergantung pada pesangon itu.

Beberapa bulan pertama semua berjalan baik; Beni menerima rata-rata dua panggilan interview setiap minggu. Namun beberapa bulan menjadi setahun – dan terus berlanjut, panggilan interview semakin sedikit dan jarang.

Selama hampir dua tahun suaminya menganggur, Yane melalui kegelisahannya sendiri. Sebagai seorang ibu dari dua anak usia sekolah, ia melihat tabungan mereka yang semakin menipis. (Sebagai ukuran, ia pindah dari pekerjaan yang sudah ditekuninya selama 8 tahun, ke pekerjaan yang lebih tinggi bayarannya.)

Tapi di samping dana yang semakin berkurang, ia juga kuatir akan harga diri Beni. Bukan karena Beni tidak mencoba; namun kelihatannya memang tidak banyak kesempatan kerja bagi pria berumur dengan latar belakang dan pengalaman seperti yang dimiliki Beni. Sebenarnya ada dua pekerjaan yang ia terima, tapi keduanya hanya bertahan sebentar. Sebut saja sebuah konflik kepribadian atau ketidak-cocokan, tapi Beni tidak dapat melihat dirinya bekerja lama di sana. Dengan marah, Beni akan keluar lagi.

Dan pernikahan mereka pun mengalami kesulitan, karena sekarang Yanelah yang memberi penghasilan bagi keluarga. "Akankah ego suami saya bertahan selama ini?" ia terus dan terus bertanya pada dirinya sendiri. Semakin waktu berlalu, ia semakin dan semakin kuatir akan Beni.

Yane mulai bertanya pada Tuhan, "Tuhan, saya tidak mengerti apa lagi yang Engkau sedang ajarkan pada kami! Bagaimana lagi kami harus berdoa? Apa lagi yang harus kami doakan?". Itulah saat ketika Yane menyadari bahwa doa mereka harus lebih spesifik.

Maka ia mengumpulkan kedua anaknya dan berkata, "Mari berdoa bagi ayah, agar ia dapat menemukan suatu pekerjaan yang baik dengan seorang atasan yang baik – seseorang yang seperti atasannya di perusahaan yang dulu."

Dan itu menjadi doa spesifik keluarga tersebut. "Tuhan, tolong ayah untuk mendapatkan seorang atasan yang baik seperti atasannya dulu, dalam nama Yesus."

Suatu hari, sekitar setahun lalu dari hari ini, Yane pulang dari kerja dan melihat kedua anak dan suaminya sedang berdempetan sambil membungkuk. "Ada apa ini?" tanyanya.

Ia mendengar anak-anaknya berbisik dengan gembiranya, "Tunjukkan pada ibu sekarang!" Beni menyodorkan sebuah amplop coklat padanya. Yane pikir itu adalah sesuatu dari sekolah anak-anak.

Tapi bukan. Dengan perlahan ia menarik keluar secarik kertas dari amplop itu, ia membaca nama perusahaan…kemudian jabatan suaminya…dan gajinya… Sampai di sini, ia mengangguk puas.

Namun ketika ia sampai ke bagian bawah kertas tersebut, ia kaget setengah mati. Karena ada sebuah tanda tangan. Tanda tangan milik atasan favorit Beni!

Diiringi tatapan heran anak-anaknya, Yane mulai menangis dan tertawa pada saat yang bersamaan. Ia sangat sulit untuk mempercayai ini! Seperti seorang anak, ia melompat-lompat kesenangan, dan disambut gembira oleh kedua anaknya yang ikut melompat dan tertawa bersamanya.

Gabriel bertanya pada ibunya, "Ibu, mengapa engkau menangis dan tertawa pada saat yang bersamaan?"

Yane melihat kesempatan bagus untuk menjelaskan, "Ibu menangis karena ibu begitu bahagia. Ingatkah bagaimana kamu berdoa untuk seorang atasan yang baik bagi ayah? Lihatlah nama ini," ia menunjuk kertas yang masih ia pegang. "Kita hanya meminta seorang atasan yang seperti atasan ayah yang dulu. Tapi, Tuhan memberi ayah seorang atasan yang persis sama! Ia menjawab doa-doa kita!"

Saat itulah Gabriel mulai menangis.
"Mengapa kamu menangis?" tanya Yane.
"Karena aku juga sangat bahagia," kata anak laki kecil itu, dan seluruh keluarga saling berpelukan.

Ketika Yane menceritakan kisah ini, saya tahu saya harus berbagi cerita ini dengan Anda.
READ MORE - Seorang Wanita Yang Suaminya Pengangguran Membagikan Kisah Penantiannya

 
 
 
CONTOH DAFTAR ISI TUTORIAL BLOG
CONTOH DAFTAR ISI TUTORIAL BLOG